
Senjata Binatang
سِلَاحُ الْحَيَوَانِ
لَمْ يَخْلُقِ اللهُ حَيَوَانًا بِغَيْرِ سِلَاحٍ لِلدِّفَاعِ عَنْ نَفْسِهِ، فَقَدْ خَلَقَ اللهُ لِكُلِّ حَيَوَانٍ سِلَاحًا يُنَاسِبُهُ، فَالْأَسَدُ لَهُ نَابٌ، وَلِلْفِيْلِ خُرْطُوْمٌ، وَلِلثَّوْرِ قَرْنٌ
وَقَدْ يَظُنُّ الْإِنْسَانُ أَنَّ الطُّيُوْرَ الصَّغِيْرَةَ لَيْسَ لَهَا سِلَاحٌ؛ وَلَكِنَّهُ إِذَا نَظَرَ إِلَى الْحَمَامِ وَالْعَصَافِيْرِ عَرَفَ أَنَّهَا نَسْتَطِيْعُ أَنْ تَطِيْرَ بِسُرْعَةٍ وَتَنْجُوَ بِنَفْسِهَا
وَالنَّمْلَةُ الصَّغِيْرَةُ حِيْنَمَا يَدْخُلُ الْفِيْلُ قَرْيَتَهَا وَيَمْشِي عَلَى أَوْلَادِهَا تَدْخُلُ فِي أُذُنِهِ فَيَنَامُ عَلَى الْأَرْضِ مِنَ الْأَلَمِ الشَّدِيْدِ، وَتَحْفَظُ النَّمْلَةُ الصَّغِيْرَةُ أَوْلَادَهَا مِنَ الْفِيْلِ الْكَبِيْرِ
Senjata Binatang
Allah tidak menciptakan binatang tanpa senjata untuk melindungi dirinya. Allah telah menciptakan bagi setiap hewan senjata yang sesuai. Misalnya saja, singa memiliki taring, gajah memiliki belalai, dan sapi memiliki tanduk.
Terkadang manusia mengira bahwa burung kecil tidak memiliki senjata. Namun, apabila ia memperhatikan burung merpati dan burung pipit maka ia akan menyadari bahwa burung-burung itu dapat terbang dengan cepat untuk menyelamatkan dirinya.
Seekor semut kecil akan melindungi anak-anaknya tatkala seekor gajah memasuki daerahnya dan berjalan melewati anak-anaknya, yaitu dengan cara memasuki telinga gajah tersebut sehingga gajah itu pun akan tersungkur di atas tanah karena rasa sakit. Begitulah cara semut kecil menjaga anak-anaknya dari gajah yang besar.
Sumber: Kitab Silsilah at-Ta’lim al-Lughah al-‘Arabiyyah